Kasus tentang bangsa yang dapat diantisipasi melalui pendidikan kewarganegaraan

 

TUGAS 2

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER

 



Dosen Pengampu:

Kurniawan B. Prianto, S.Kom.SH.MM.


 Disusun Oleh:

Fiqih Kartika Murti

10522562

1PA22

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

PSIKOLOGI

UNIVERSITAS GUNADARMA

2022


Kecanduan Konsumsi Alkohol Pada Minuman Keras Bagi Remaja

Alkohol adalah kandungan yang ada pada minuman keras yang bila dikonsumsi secara terus menerus dan dalam  jumlah yang tiap harinya semakin meningkat  mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan baik jasmani maupun rohani. Terutama seseorang yang sudah kecanduan   karena mengonsumsinya secara berkala. Sedangkan banyak remaja di era sekarang dengan pergaulan yang begitu mengerikan atau remaja yang masuk pergaulan yang salah menjadikan  minuman keras sebagai trend yang malah menjadi  suatu  hal  yang mereka banggakan, tanpa takut dampak dari minuman keras. Karena kebanyakan di masyarakat minuman keras disalahgunakan apalagi mengonsumsinya dengan dosis atau takaran yang di luar batas yang bisa mengakibatkan seseorang mabuk dan kehilangan akal sehatnya. Penyalahgunaan alkohol pada minuman keras di masyarakat bukan lagi kejadian yang pertama terjadi tetapi sudah menjadi masalah yang berkembang khususnya di kalangan remaja dan dari tahun ke tahun cenderung menunjukkan peningkatan. Penyalahgunaan minuman keras ini juga mengakibatkan beberapa bentuk masalah sosial seperti perkelahian, kenakalan remaja, tindakan asusila bahkan remaja yang kemudian semakin tidak memiliki norma dan cenderung sulit mengontrol emosinya.

Minuman keras adalah segala jenis minuman memabukkan yang mengandung alkohol  seperti wine, whiskey, brandy dan lain-lain yang jika diminum akan membuat seseorang yang  meminumnya akan kehilangan kesadaran atau akal sehatnya. Sebenarnya alkohol itu sendiri tidak selamanya mengakibatkan dampak buruk, karena  alkohol juga bisa menjadi pelarut yang    paling bermanfaat dalam dunia farmasi. Yang menyebabkan alkohol menjadi sebuah hal yang menakutkan adalah ketika seseorang menyalahgunakannya contohnya, seseorang yang minum-minuman keras beralkohol dengan sembrono atau meminumnya secara berlebihan dengan   iming-iming bisa sejenak menghilangkan penat karena kesadaran yang akan hilang untuk sesaat selama orang tersebut dibawah pengaruh  alkohol. Kecanduan minuman keras ini bukan hanya menjadi masalah bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya. Di lingkungan keluarga, pecandu minuman keras ini (baik orangtua maupun anak) akan merusak kearmonisan hubungan antar anggota keluarga, dan bahkan akibat minuman kerasini tidak sedikit yang menyebabkan terjadinya broken home, seperti: perceraian, anak akan bersikap tidak hormat kepada orang tua, berkurangnya perhatian orang tua terhadap anak, dan percekcokan di antara anggota keluarga.

Penyalahgunaan dalam hal konsumsi minuman keras berkalkohol tidak biasa dipandang sebelah mata karena dampak yang diakibatkan tidak main-main. Apalagi karena penyalahgunaan terkait miras oplosan yang sedang banyak terjadi di masyarakat bisa membuat seseorang sampai tewas. Sebab bahan yang digunakan dalam mengoplos minuman mudah didapatkan seperti alkohol sebagai bahan utama. Terlebih angka presentase korban dari penyalahgu alkohol tertinggi menyerang remaja. Sungguh tragis memang bila melihat dan mendengar para remaja yang dianggap sebagai agen perubahan, harus mengenal dan menyalahgunakan minuman keras.


 

Contoh Kasus

Tasikmalaya - Tiga pelajar di Tasikmalaya diduga over dosis minuman keras (miras)   oplosan. Dua orang kritis di rumah sakit, satu lainnya tewas selagi mendapatkan perawatan medis. Satu remaja kritis, ADM, warga Ciamis, Jawa Barat, diboyong keluarganya ke RS Jasa Kartini, Kota Tasikmalaya. Keluarga menduga ADM over dosis   usai menenggak  miras  oplosan.  Selain muntah,  ADM  mengalami  kejang hebat hingga tak sadarkan diri. "Keponakan saya masuk rumah sakit  ini  sudah  kritis.  Dugaannya dia minum miras oplosan sama dua temanya. Jadi total tiga orang," ucap Toni Apriantono, paman ADM, di  RS  Jasa  Kartini,  Sabtu (15/9/2018). Berdasarkan keterangan keluarga, ADM menggelar pesta miras bersama A dan W di kawasan Leuwidahu, Tasikmalaya, Jumat (14/9) kemarin.

Tragisnya, A meninggal dunia,   Jumat malam. Nyawa warga Kota Tasikmalaya tersebut tak bisa diselamatkan meski sempat  menjalani tindakan medis "Satu temannya meninggal Jumat malam jam 7, Keponakan  saya sekarang dibantu alat," ucap Toni.Peristiwa ini terjadi di luar jam pelajaran sekolah karena  ketiganya libur.  ADM  selama  ini  tinggal  diasrama sekolah, namun saat kejadian maut itu  dijemput salah satu temannya. "Keponakan saya lagi libur sekolah. Di sekolah itu sebetulnya menginap kaya pesantren, cuman karena libur dijemput W," ujar Toni. Sedangkan kondisi W masih mendapat pertolongan medis. Belum diketahui pasti jenis miras yang ditenggak  korban.  Keluarga berencana melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

 

Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Alkohol pada Remaja

1.   1. Remaja yang selalu minum-minuman keras selalu mempunyai “kelompok pemakai”. Awalnya remaja hanya mencoba-coba karena keluarga atau teman-teman yang menggunakannya, namun ada yang kemudian menjadi kebiasaan.

 

2.   2. Pada remaja yang “kecewa” dengan kondisi diri dan keluarganya, menjadi lebih suka mengorbankan apa saja demi hubungan baik. Karena mudah mendapatkannya, maka remaja akan memakainya sendiri sehingga tanpa disadari lama-kelamaan akan ketagihan..  

 

3.  3. Adanya “ajakan” atau “tawaran” dari teman serta banyaknya film dan sarana hiburan     yang memberikan contoh “model pergaulan modern” biasanya mendorong remaja minum-minuman keras secara berkelompok.

 

4.    4. Apabila remaja telah menjadi terbiasa minum minuman keras mudah mendapatkannya, maka remaja akan memakainya sendiri sehingga tanpa disadari lama-kelamaan akan ketagihan. Penggunaan minuman keras dikalangan remaja umumnya karena minuman keras tersebut menjanjikan sesuatu yang menjadi rasa kenikmatan, kenyamanan, kesenangan dan ketenangan walaupun hal itu dirasakan secara semu.

 

Dampak dari Penggunaan Minuman Keras Beralkohol

1.   1. Gangguan Kesehatan Fisik Djajosman (1999:9) menyatakan, meminum minuman keras dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang lama menimbulkan kerusakan dalam hati, jantung pankreas, lambung dan otot. Pada pemakaian kronis  minuman keras dapat  terjadi pergeseran hati, peradangan pangkreas dan peradangan lambung. Lemak  di  Liver  dimana tugas hati atau liver adalah memetabolisme nutrisi dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Terlalu banyak minum alkohol membebani hati.

2.   2. Gangguan Kesehatan Jiwa Meminum-minuman keras secara kronis dalam jumlah  berlebihan dapat menimbulkan kerusakan jaringan otak sehingga menimbulkan gangguan daya ingatan, kemampuan penilaian, kemampuan belajar, dan gangguan jiwa tertentu. Menenggak minuman beralkohol hanya akan membuat perasaan lebih baik di awal saja. Namun, tubuh akan memecah zat kimia yang ada dalam  alkohol.  Hal ini  membuat   kestabilan neurontransmiter dalam otak terganggu.


Dampak positif minuman keras dapat memberikan manfaat jika diminum dalam dosis yang sesuai dan tidak berlebihan.

·       1. Wine

Dengan dosis segelas anggur per hari, Bagi para wanita, wine dapat menaikkan tingkat estrogen, yang memperlambat kerusakan tulang serta mengurangi resiko mati muda hingga 33%. Sedangkan bagi para pria, winemampu mengurangi resiko terjadinya kanker prostat. Bagi tubuh kita, wine mampu menghadang penyakit terhadap tubuh kita, stroke, batu ginjal, jantung korener, diabetes dan kanker saluran pencernaan bagian atas. Wine juga dapat mencegah kolesterol, karena bisa membakar kalori yang dapat membentuk lemak.

·       2. Beer

Beer umumnya dibuat dari gandum yang difermentasikan dan dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Sedangkan beer beralkohol rendah  sebagai anti kanker bila diminum secara teratur. Satu setengah gelas bir per hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi resiko diabetes dan batu ginjal. Selain itu protein di dalam bir mampu melindungi otak atau ancaman Alzheimer dan serangan kanker payudara pada wanita.

·       3. Vodka

Manfaat yang dimiliki vodka sebagian dapat mempercantik kulit wajah maupun kepala. Untuk mengecilkan pori-pori dapat membubuhkan vodka pada kapas dan cukup ditepuk-tepuk ke wajah. Sedangkan bagi yang berketombe dapat mencampur beberapa sloki vodka pada botol shampoo. Dan yang terakhir adalah untuk menghaluskan kaki dan tangan sebelum pedicure dan menicure, cukup campurkan vodka ke dalam air hangat dan rendam kaki.

·      4.  Arak/Tuak

Minuman keras ini memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi. Tuak berkhasiat menyehatkan badan karena mengandung efek menghangatkan tubuh.


Dampak negatif minuman keras apabila digunakan berlebihan

·      1. Gangguan Mental Organik (GMO)

Gangguan ini akan mengakibatkan perubahan perilaku, seperti bertindak kasar, gampang marah sehingga memiliki masalah dalam lingkungan sekitar. Perubahan fisiologi seperti mata juling, muka merah dan jalan sempoyongan. Perubahan psikologi seperti susah konsentrasi, sering ngelantur dan gampang tersinggung.

·      2. Merusak Daya Ingat

Kecanduan minuman keras dapat menghambat perkembangan memori dan sel-sel otak.

·       3. Oedema Otak

Pembengkakan dan terbendungnya darah di jaringan otak. Sehingga mengakibatkan gangguan koordinasi dalam otak secara normal.

·       4. Sirosis Hati

Peradangan sel hati secara luas dan kematian sel dalam hati akibat terlalu banyak minum minuman keras.

·       5.Gangguan Jantung

Terlalu banyak minum minuman keras dapat membuat kerja jantung tidak berfungsi dengan baik.

·       6. Gastrinitis

Radang atau luka pada lambung. Ini biasanya diakibatkan gara-gara muntah akibat mninuman keras, karena lambung harus memompa secara paksa keluar zat-zat adiktif yang beracun dalam tubuh.

·       7. Paranoid

Karena kecanduan, kadang-kadang  peminum sering seperti merasa kepala dipukuli atau tidak tenang. Sehingga perilakunya menjadi lebih kasar terhadap orang di sekelilingnya.

·  

Ciri-ciri Perilaku Remaja yang Mengonsumsi Minuman Keras Beralkohol

Menurut  Puspitawati (2004) diantaranya adalah:

1.  1. Perubahan perilaku seperti yang biasanya periang tiba-tiba menjadi pemurung, mudah tersinggung dan cepat marah tanpa alasan yang jelas.

2. 2. Sering menguap dan mengantuk, malas, melamun dan tidak memperdulikan kebersihan dan penampilan diri. 

3.   3. Menjadi tidak disiplin, atau sering kabur, baik di rumah maupun disekolah.

4.   4. Bersembunyi di tempat gelap atau sepi agar tidak terlihat orang.

5.   5. Lebih banyak bergaul dengan orang-orang tertentu saja.


Yang mempunyai ciri-ciri dan tanda-tanda diatas.

1.     1. Mencuri apa saja milik orang tua atau saudara untuk membeli  minuman keras.

2.     2.  Sering  cemas, mudah stress atau gelisah, suka tidur.

3.    3.  Pelupa, seperti orang bego atau pikun.

4.    4. Mata merah seperti mengantuk terus atau memakai kacamata hitam.

 

Cara Mencegah Pengaruh Terhadap Minuman Keras

1.   1.Ciptakan suatu kondisi dimana si pecandu sibuk dengan suatu urusan (sebaiknya urusan yang memang disukainya/hobinya yang positif), sehingga waktunya untuk mengingat barang tersebut sedikit demi sedikit dapat dilupakannya.

2.    2. Ciptakan suatu kondisi agar si pecandu sendiri yang bertekad untuk meninggalkan dunia yang selama ini digelutinya, ini merupakan hal yang terbaik dan terpenting.

3.    3.Jika si pecandu sering bermabuk-mabukan dengan teman-temannya, maka si pecandu harus dijauhkan dari pergaulannya.

4.  4. Jika seorang muslim, maka sering-seringlah berjamaah dimesjid, mendengarkan ceramah-ceramah agama dan bergaul dengan para ulama. Keluarga harus lebih sering menasehatinya/mengingatkannya dengan lemah lembut, tentang bahaya minuman keras/narkoba. Jangan memakai kekerasan, mengejek atau memarahinya.



DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/421123055/Makalah-tentang-minuman-keras

https://osf.io/2j795/

Comments